Pengisian daya superkapasitor dalam hitungan detik
Dengan perkembangan teknologi komunikasi seluler, ponsel telah menjadi alat komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, karena fungsi ponsel menjadi semakin kaya, konsumsi daya juga meningkat, dan waktu siaga baterai ponsel menjadi semakin pendek. Waktu pengisian daya ponsel yang lama, biasanya memakan waktu beberapa jam, oleh karena itu masalah pengisian daya ponsel menjadi salah satu masalah yang dikhawatirkan konsumen. Harga kapasitor film bagi banyak produsen, baterai juga menjadi salah satu kendala yang membatasi pengembangan ponsel mereka.
Harga kapasitor film
Saat ini, baterai ponsel umumnya menggunakan baterai lithium dan baterai nikel-kadmium untuk memasok daya. Karena baterai NiCd memiliki efek memori yang serius, dan rasio energi terhadap volume juga lebih kecil, maka secara bertahap digantikan oleh kinerja baterai lithium yang lebih baik. Dalam beberapa tahun terakhir, karena harga baterai lithium telah turun, tren penggantinya untuk baterai NiCd menjadi semakin jelas. Namun secara umum, kedua baterai ini memiliki cacat yang melekat karena merupakan baterai itu sendiri, seperti pengisian arus yang tinggi akan merusak baterai, dan limbah baterai yang mencemari lingkungan.
Superkapasitor adalah jenis perangkat penyimpanan energi baru, yang memiliki karakteristik waktu pengisian daya yang singkat, masa pakai yang lama, karakteristik suhu yang baik, penghematan energi dan perlindungan lingkungan hijau, dll. Ini disebut "energi hijau". Dibandingkan dengan baterai lithium, superkapasitor memiliki kecepatan pengisian cepat, yang dapat mencapai lebih dari 95% dari kapasitas pengenalnya dalam 10 detik-10 menit; masa pakai yang lama, yang dapat diisi ulang dan dikosongkan ratusan ribu kali, kecepatan pengisian dan pengosongan yang cepat, tidak ada pencemaran lingkungan, siklus hidup yang panjang, dll. Karena energi listrik yang terkandung dalam volume superkapasitor yang setara mendekati kapasitas baterai lithium, maka dapat digunakan sebagai sumber daya independen.